Kondisi masyarakat Indonesia dan pendidikan Indonesia yang sekarang dinilai mengkhawatirkan sekarang ini terus diusahakan agar mengalami perubahan kea rah yang lebih baik, jauh dari sekuler, dan tidak cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Indonesia mengadopsi juga konsep pendidikan umum (General Education) yaitu mata kuliah MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) meliputi Pendidikan Pancasila, pendidikan Agama, pendidikan Kewiraan dan kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) meliputi mata kuliah ISD, IBD, dan IAD. IBD dan ISD disatukan menjadi matakuliah ISBD. Kelompok MBB (learning to live together) dengan salah satu visinya yaitu tanggung jawab manusia terhadap SDA dan lingkungannya serta misinya yang mendukung dapat menghasilkan mahasiswa yang kompeten, menguasai kemampuan berpikir rasional, berwawasan luas, berjiwa besar, dan lain-lain. ISBD sebagai salah satu MBB juga memiliki visi dan misi yang sejalan dengan MBB tentunya, namun lebih menitikberatkan pada pemberian pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan.
4 landasan yang diajarkan di Perguruan Tinggi Umum sehingga MBB-ISBD perlu ada yaitu
1) Landasan Historis (nenek moyang kita beragama, memiliki warisan budaya, peradaban tinggi, dan lain-lain)
2) Landasan Filosofis (Bangsa Indonesia memiliki falsafah, Hidup Pancasila)
3) Landasan Yuridis Formal (UUD ’45 pasal 30, 31, UU No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas)
4) Landasan Pedagogis (Tujuan Pendidikan mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, dan lain-lain)
Yang menjadi latar belakang diajarkannya ISBD yaitu agar output yang dihasilkan memiliki kemampuan personal, akademis, dan profesional.
Dalam ISBD dipelajari tentang posisi manusia. Posisi manusia tidak hanya sebagai makhluk individu dan sosial, namun juga sebagai politik, ekonomi, budaya, psikologi (polekbudpsikol).
v Makhluk Individu, tidak terpisahkan antara jiwa dan raga
v Makhluk sosial, tidak mampu hidup sendiri
v Makhluk politik, membutuhkan ornag lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya, memenuhi keinginannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain
v Makhluk ekonomi, melakukan kegiatan ekonomi dengan memenuhi kebutuhannya yang harus sesuai dengan kemampuan.
v Makhluk Budaya
v Makhluk Psikologi, makhluk yang memiliki harmoni, jiwa, cinta, benci, jinak, stress, dan terkadang lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar