Sabtu, 05 Maret 2011

Keadaan Masyarakat dan Pendidikan Indonesia Masa Kini


Sudah menjadi rahasia umum mengenai kondisi masyarakat Indonesia dan kondisi pendidikan Indonesia kini yakni kondisi masyarakat yang egois, individualis, materialis, sekuler, hedonis, bobroknya akhlak, agama hanya sebagai simbol, dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh dampak negatif dari globalisasi, modernisasi, serta yang paling mendasar yaitu sekulerisasi. Begitupun kondisi pendidikan Indonesia yang dipengaruhi oleh adanya sekulerisasi dan politisasi pendidikan sehingga arah pendidikan kurang jelas, dianggap mahal, tidak merata, kurangnya kualitas dan kuantitas guru, mencetak tukang, dan lain-lain yang akhirnya terjadi over spesialisasi. Meski penting, spesialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia seorang sarjana semakin sempit. Hal ini dapat kita lihat dari perbuatan para remaja di era globalisasi  ini yakni tawuran, mengutamakan kegiatan yang nonscience, terpengaruh liberalis, food, fashion ala barat, putus asa yang sangat. Ini sangat bertolak belakang dengan remaja di masa Rasulullah yaitu remaja sebagai pembaharu, penggerak dakwah Islam. Maka salah satu kepribadian Indonesia yaitu mampu menilai ulang gagasan asing harus terealisasi dengan benar dan  back to religion khususnya agama Islam adalah obat utama memperbaiki kebobrokan yang terjadi juga perlu bekal yang tepat para agent of change misalnya mahasiswa / sarjana yang posisinya dalam masyarakat yaitu upper class harus memiliki kemampuan personal, kemampuan akademik, kemampuan profesional. Selain itu dampak negatif globalisasi, modernisasi, dapat dihindari dengan tertanamnya landasan rohani, filsafat, dan histori sehingga visi Indonesia 2020 ( masyarakat madani ) dapat tercapai yaitu yang religius, demokratis, adanya kepastian hukum, egalit, penghargaan terhadap ‘ human dignity ‘, maju serta yaitu terwujudnya makhluk yang berbudaya ( homo humanus ) yaitu  yang bersifat manusiawi, berbudaya, dan halus.
 (Blog ini dibuat sebagai pemenuhan tugas matakuliah ISBD oleh dosen pengampu Drs.Ana Maulana )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar