Minggu, 12 Juni 2011

Human and Environment


Kita tahu bahwa manusia merupakan makhluk social. Selain dengan sesame mansia , juga tak lepas dari pada lingkungsn. Relasi manusia dan lingkungan yaitu ada feedback dan saling menguntungkan dan membutuhkan (simbiosis mutualisme).
Dalam QS Albaqoroh ayat 30  
“Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat ;’ sesunguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.’ ………”
Dalam konsep islam ada 2 fungsi manusia yaitu ‘abdun atau hamba dan Khalifah atau pemimpin.
Pada fungsi kedua , khalifah berarti kuat relevansinya dengan linkungan dan sesama manusia. 
Dalam perintah shalat  terkandung makna agung menggambarkan relasi kemanusiaan dan alam yang sangat baik.
Shalat yang berarti do'a( menurut lugat) dan shalat menurut bahasa yaitu pekerjaan dan ucapan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri oleh salam. Pada salam ketika menoleh ke kiri dan kanan bermakna harus menebarkan islam yang rahmatan lil'alamiin.Sungguh konsep yang akdemis dan praktis sehingga menganjurkan hambanya untuk mengabdi menuju keselamatn dan perdamaian, hablum minalloh , hablumminannaas dan menjaga lingkungan.

Human, Sains, and Technology


Manusia dianugerahi akal, rasa, cipta, karsa yang dapat melahirkan rekayasa dan inovasi . Akibatnya dewasa ii degan sains yang terus mengalami perkembangan dengan latar belaknag anugerah tersebut, maka teknologi pun meningkat pesat.
Ada tiga macam teknologi yaitu teklnologi modern, madya, dan tradisional
Perkembangan IPTEK bergerak cepat, dampak positif ataupun negative yang ditimbulkan dapat terjadi tergantung kesesuaian atau tdaknya dengan norma, nilai dan kebutuhan masyarakat.

Human and Worldview


Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yamg mempengaruhi kemajuan dan pencapaian tujuan seseorang.What is the worldview? Yaitu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan , arahan, petunjuk hidup di dunia yang merupakan hasil pemikiran manusia berdasar pengalamn sejarahya.
Klasifikasi pandangan hidup yaitu:
o   Berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
o   Berupa ideology , sesuai dengan kebudayaan dan norma di Negara tersebut
o   Hasil renungan, yang relative kebenarannya.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1.       Mengenal apa itu pandangan hidup sebagai acuan pedoman hidupnya
2.       Mengerti terhadap pandangan hidup tersebut
3.       Menghayatinya agar mampou memperoleh gambaran yang tepat mengenai kebenarannya
4.       Meyakininya
5.       Mengabdi
6.       Mengamankan.

Human and Civilization


Peradaban ialah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat tercermin dalam tingkat ntelektual, keindahan teknologi, spiritual. Peradaban sangat berkaitan dengan konsep oral , etika, estetika, sehinna manusia pun tak lepas dai hal ini.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dilihat dari:
·         Pendidikan
·         Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
Namun tak dilupakan juga moral suatu bangsa yang menentukan beradab atau tidaknya seorang manusia sebagi pembentuk bangsa tersebut.
Wujud peradaban moral ialah:
1.       Nilai-nlai dalam masyarakat(kesusialaan)
2.       Norma
3.       Etika estetika
4.       Manusia harus menjadi makhluk beradab Karen adianugerahi harkat, martabat, potensi kemausiaan yang tinggi. Jangan sam[ai terjatuh dalam perilaku biadab.

Manusia dan Penderitaan


Membicarakan penderitaan akan berkaitan dengan ketidaknyamana atau hal hal yang tidak diinginkann. Penderitaan merupakan realita bagi manusia, tak aka nada kebhagiaan tanpa penderitaan. Tatkala suatu penderitaanntelah terlampaui maka kebahagiaan akan menghampiri dan terus berputar, tak akan selalu bahagia atau sebaliknya.
Namun penderitan atau siksaan dapat menjadi keni’matan bagi ornag bertaqwa jikalau ia menghadapinya dengan penuh kesabaran, tawakal,dan lebih bertaqorrub (mendekatkan diri) pada Alloh SWT. Perlu diketahui Ni’mat berasal dari bahasa arab yang berarti Ziyadah atau tambah tambah.Sehingga walaupun yang diterima berupa derita namun ia menjad taqrrub ilalloh itu hakikatnya adalh ni;mat dari Nya.
Pembebasan dari penderitaa hakikatnya meneruskan perjuangan dan kelangsungan hidupnya menghadapi tantangan hidup, waspada, dan berdo’a kepada Alloh SWT>
Al insaan bittafakir wallohu bittaqdir – manusia hanya merencanakan , Alloh lah yang menentukan

Konsep Keadilan


Tidak asing kita mendengar kata keadilan, adil, pemimpin, dan sebangsanya. Denga keadilan dapat terciptra kebahagiaan, karena yang adi berarti jujur, bijaksana, tidak mementingkan pribadi, dan bertaqwa. Konsep keadiln yang baik yaitu yag sesuai dengan perintah Alloh SWT.
  •  Adil terhadap Alloh SWT. Yaitu dengan menyadari bahwa dirinya sebagai makhluk (ciptaan) Nya, sebagai milikNya, dan segalanya merupakan titipan dari Nya.
  •   Adil terhadap diri sendiri. Dalam QS An Nisa ayat 135 ”Wahai orang-orang yang beriman , jadilah Kamu orang yang benar benar penegak keadilan, menjdi saksi karena Alloh barpun terhadap dirimu sendiri,atau bapak ibu dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Alloh lebih tahu kemashlahatannya . Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebanaran…….”
  •   Adil terhadap orang tua
  • Adil terhadap sanak saudara, tetangga, dsb